Novel Fiksi Ghost Fleet
Cuplikan Berbahasa Indonesia
| Hak Cipta © 2015 oleh PW Singer dan August Cole Semua hak dilindungi undang - undang Untuk informasi tentang izin untuk mereproduksi pilihan dari buku ini, tulis ke Izin, Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company, 215 Park Avenue South, New York, New York 10003. |
 |
| www.hmhco.com Library of Congress Kataloging-in-Publication Data Data CIP TK Desain buku oleh TK Dicetak di Amerika Serikat DOC 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 ** PLACEHOLDER ** Lirik dari "Space Pirates" oleh Alice Cooper, hak cipta © 1999 oleh Alice Cooper, direproduksi dengan izin dari Hal Leonard Corporation. Berikut ini terinspirasi oleh tren dan teknologi dunia nyata. Tetapi, pada akhirnya, ini adalah karya fiksi, bukan prediksi.243 MILES DI ATAS PERMUKIMAN BUMI"Aku sangat menyesal." Apa yang Vitaly maksud dengan itu? Sebagai satu-satunya astronot Amerika di Stasiun Luar Angkasa Internasional , kolonel Angkatan Udara AS Rick Farmer digunakan untuk menjadi sasaran lelucon praktis kru Rusia. Yang terbaru telah melibatkan menjahitnya di dalam kantong tidurnya dan kemudian melebarkan reaksinya agar seluruh jaring bisa melihatnya. Sekarang, itu lucu sekali. Tapi ini di luar. Aturan berbeda saat Anda mengambang di luar, hanya penambatan tipis yang membuat Anda tetap terhubung ke stasiun. Yang aneh adalah bahwa suara Cosmonaut Vitaly Simakov tidak ditemani oleh tawanya yang biasa meledak- ledak . Peternak memeriksa kembali tambatannya, lebih demi kepastian mental daripada kebutuhan apa pun. Sudah dua puluh empat menit sejak dia mampu membesarkan Vitaly atau siapa pun di stasiun radio jasnya. Pesan itu adalah jawaban petani terakhir dari komandan misi setelah dia keluar dari stasiun untuk memperbaiki panel surya nomor empat. Bahkan Houston sedang offline. Dia menghubungkan keheningan dengan masalah teknis lain yang membuat kehidupan sehari-hari di ruang jadi sangat sulit, bukannya romansa NASA masih berputar untuk media. Dengan gelar PhD dari Caltech dalam rekayasa sistem dan lebih dari empat ribu jam terbang dalam segala hal, mulai dari T-38 pelatih hingga jet tempur siluman F-22, Farmer tahu bahwa hal-hal yang besar dan rumit kadang-kadang tidak berfungsi sebagaimana seharusnya. Dia ingat saat anak-anak kembarnya bermain-main dengan perlengkapan penerbangannya menjelang peluncuran pertamanya ke Afghanistan, setengah tahun yang lalu. "Ayah butuh helm karena kadang-kadang pekerjaannya bisa sangat sulit." Dia tidak memberi tahu mereka bahwa dalam pekerjaannya, itu adalah hal biasa yang paling sulit. Petani mendekati palka untuk masuk kembali ke stasiun luar angkasa. "Petani, validasi. Buka palka," dia memerintahkan sistem. Tidak ada. Dia mengatakannya lagi, menekankan setiap kata kali ini untuk memungkinkan perangkat lunak pengenalan suara untuk mengunci. "Petani. Validasi. Buka. Hatch." Seolah-olah sistem tidak bisa mendengarnya. Dia meraih penggantian manual dan mengangkat penutup yang melindungi tombol buka darurat. Yah, pikirnya sambil menekannya, ini cepat dalam perjalanan untuk menjadi satu. Tidak ada. Dia menekan lagi, lebih keras, kekuatan jari-jarinya melawan tombol merah terang mendorongnya ke belakang dalam ruang angkasa tanpa bobot. Jika dia belum Tertambat ke stasiun, dorongan itu akan membuatnya berputar dengan kecepatan sepuluh kaki per detik di lintasan menuju Jupiter. Tidak ada. Apa apaan? Download ebook Ghost Fleet lengkap |
|